Selasa, 15 September 2009

YESUS SUDAH ADA SEBELUM ABRAHAM

15 September 2009

YESUS SUDAH ADA SEBELUM ABRAHAM
8:48
Orang-orang Yahudi menjawab Yesus: "Bukankah benar kalau kami katakan bahwa Engkau orang Samaria dan kerasukan setan?"
8:49
Jawab Yesus: "Aku tidak kerasukan setan, tetapi Aku menghormati Bapa-Ku dan kamu tidak menghormati Aku.
8:50
Tetapi Aku tidak mencari hormat bagi-Ku: ada Satu yang mencarinya dan Dia juga yang menghakimi.
8:51
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya."
8:52
Kata orang-orang Yahudi kepada-Nya: "Sekarang kami tahu, bahwa Engkau kerasukan setan. Sebab Abraham telah mati dan demikian juga nabi-nabi, namun Engkau berkata: Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.
8:53
Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kita Abraham, yang telah mati! Nabi-nabipun telah mati; dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?"
8:54
Jawab Yesus: "Jikalau Aku memuliakan diri-Ku sendiri, maka kemuliaan-Ku itu sedikitpun tidak ada artinya. Bapa-Kulah yang memuliakan Aku, tentang siapa kamu berkata: Dia adalah Allah kami,
8:55
padahal kamu tidak mengenal Dia, tetapi Aku mengenal Dia. Dan jika Aku berkata: Aku tidak mengenal Dia, maka Aku adalah pendusta, sama seperti kamu, tetapi Aku mengenal Dia dan Aku menuruti firman-Nya.
8:56
Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita."
8:57
Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: "Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?"
8:58
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."
8:59
Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan Bait Allah.

Seringkali ketika awal2 pertobatan, kita merasa jengah dengan keadaan sekitar. Ketika baru keluar dari SHDRK, atau baru saja pulang dari retret kita merasa bingung harus mulai darimana. Tekadnya si uda bulat mau berubah, tp kok rasanya kita seperti org aneh sendiri. Mau berubah drastis malu dg teman2, mau rutin berdoa sungkan diomongin di keluarga dll. Kita mungkin dicap seperti org “gila”

Tp hei jangan khawatir. Nyatanya bukan kamu saja koq yg mengalami itu. Bahkan sudah dari jaman Yesus dulu, tabiat manusia memang seperti itu. Mereka cenderung lebih suka terjebak di “zona aman”.
Seperti bacaan diatas, di ayat 48 Yesus dikatakan sudah kerasukan setan atau gila atas segala ajaran2Nya. Yang lebih menyakitkan hati, yg menuduh Yesus seperti itu bukanlah org yang tidak berpendidikan dan tidak tahu agama. Karena dijelaskan pada ayat 52, ia bisa membalik kata2 dari Yesus, menandakan mereka cukup cerdas dan sudah dengar ajaranNya (gak asal main potong pembicaraan). Org itu juga tahu Abraham, umur Abraham, dan perihalnabi2 lainnya, menandakan mereka cukup tahu agama.

Sama seperti kita sekarang ini, yg sering menentang perubahan positif kita justru adalah org2 terdekat kita. Sahabat, orang tua, pacar dll.
Mungkin mama bilang “ ngapain sih tiap Senin puasa? Mama da cape2 masak nih”, ato pacar merasa keberatan karena setiap nonton di bioskop udah gak mau nonton film horror lagi. Bisa juga ada temen yg kecewa, kalo sekarang kita udah gak bisa diajak patungan beli mp3 bajakan lagi, dll. Simple, tapi cukup mempengaruhi kita untuk lebih lagi mengenal Yesus.

Yang lebih ekstrem lagi, di akhir perikop yg menyatakan para orang Yahudi ingin melempari Yesus dengan batu. Sebuah perenungan bagi diri kita pribadi. Sering kali emosi kita main terlebih dahulu. Saat terlibat perselisihan, langsung membenci. Saat dikomplain, gak bisa terima, lalu ngomongin org di belakang. Saat motor kita disalip, langsung ngomel2 sampai 2 jam kemudian.
Manusia memang sudah diciptakan untuk memilih ego. Kembali pada diri kita sendiri, mau menggunakan ego itu secara positif atau negative.

Satu ayat yg paling berkesan bagi saya pribadi adalah ayat 54.
Suatu kerendahan hati luar biasa dari Yesus. Dia mengembalikan segala kemuliaan kepada Allah Bapa. Yesus tidak mau mencuri nya sedikitpun. Padahal klo Yesus mau sombong pada saat itu, bisa dilakukan dengan mudah. Wong Dia jalan kemana2, ribuan org mengikuti dia. Org2 disembuhkan, yg mati dibangkitkan. Kurang apa? Tp Yesus tidak melakukan itu.
Mungkin ada yg berpendapat sulit untuk bisa seperti Yesus. Ada yg bilang “terang aja Dia kan Tuhan, gue kan masih manusia, masih napak di bumi.”
Ternyata gak susah kok. Kita mulai dari yg sederhana aja. Sudah kah kita selalu mengucapkan “Puji Tuhan” pada setiap pujian yg dialamatkan kepada kita?

So, kalau sudah tau firman dan kebenaranNya., baiklah kita mengikuti pesan Yesus di ayat 55 “Tetapi Aku mengenal Dia dan mengikuti firmanNya”


Kalo ada yg mo nambahin ato mo koreksi, monggooooooooooo…
Gbu n Fam ^^

Minggu, 13 September 2009

Murid2 yang mengundurkan diri di Galilea

Hari ini g baca Yoh 6 : 60-66

MURID – MURID YANG MENGUNDURKAN DIRI DI GALILEA
6:60
Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
6:61
Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?*
6:62
Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?
6:63
Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
6:64
Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia.
6:65
Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."
6:66
Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.


Ternyata Muntaber (mundur tanpa berita) di komunitas gereja sudah terjadi dari jaman Yesus dulu. Orang2 yg merasa ajaran Yesus terlalu “keras” merasa tidak cocok, dan akhirnya mundur secara teratur.
Loh? Kok ajaran Yesus keras sih? Bukankah Dia mengajarkan cinta kasih?

Untuk sampai “level” tertentu menurutku kita harus menerima ajaran yg sedikit lebih “keras”. Ini menunjukkan seberapa jauh rohani kita bertumbuh. Tepat seperti ada pepatah semakin tinggi pohon, anginnya makin kencang.
Yang dimaksud keras disini bukan untuk semata-mata menghajar kita, tetapi memang kita butuhkan agar kita semakin kuat dan tangguh di dalam Dia.
Ibaratnya ketika kita sudah beranjak dewasa, gak mungkin kan masih makan bubur bayi dan disuapin mama? Kita harus lebih mandiri dan kuat. Makanya ajaranNya agak lebih “keras”.
Tuhan sendiri juga gak ingin laskar2 nya di dunia ini lembek.

Apakah kita salah mengenal dan menerima Kristus? Kok rasanya ketika sudah memutuskan untuk lebih dalam lagi mengikut Dia, masalah dan hantaman rasanya datang lebih bertubi-tubi?
Dalam ayat ke 65 dijelaskan, ini bukan suatu kebetulan. Kita semua memang pilihanNya. We are Special!! Karena Allah Bapa pribadi yg telah memilih kita.
Jadi jangan takut, percaya saja. Semua sungguh untuk kebaikan kita semua. Tidak ada sesuatu yg sia2 kalau kita lakukan sepenuh hati untuk Tuhan.

Jadi maukah kamu tetap setia ikut Tuhan Yesus? Atau mau jadi bagian dari murid2 yg mengundurkan diri di Galilea?

Thx, Gbu n Fam ^^

Rm 8 : 30

Td siang dapet kiriman email dr Ivan klo Edward Chen ternyata meritnya juga disana. Kerennn.. siapa tau nanti ada anak PD yg merit disana yahhh ^^

Kesempatan kali ini g tergelitik ingin mengupas ayat dari Ko Dapit yg :

"Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya."

Ada 4 tahap yg dilakukan Tuhan bagi kita anak2Nya
1. Ditentukan
2. Dipanggil
3. Dibenarkan.
4. Dimuliakan.

Luar biasa. Sesuatu yg gak lazim terjadi di dunia kita.
Biasanya yg kita jumpai di kehidupan sehari2 cuma sampe di no 2. No 3 itu uda sangat jarang sekali.

Contoh dalam dunia kerja.
Ketika bos telah menentukan akan memakai jasa kita. Pasti dia juga akan memanggil kita (walaupun kadang ditunda2 jg =P)
Tetapi untuk pembenaran, akan melihat banyak faktor.
Contohnya dari pribadi si boss sendiri, apakah dia seorg yg strict, apakah dia cocok dg pribadi kita, dilihat dari siapa yg salah, siapa yg paling pandai menjilat si boss dsb.
Apalagi untuk memuliakan. Sangat sulit. Seringkali bahwa si karyawan harus mempunyai suatu prestasi yg luar biasa baru dapat permuliaan. Bisa 1:100.
Itupun paling cuma berupa pemberiah piagam, hadiah, naik pangkat dsb.
Habis itu selesai semua. Dia tetep harus berjuang lagi.

Beda dg janji Tuhan di RM 8: 30 itu.
Dia sudah menentukan kita sejak kita baru diciptakan. Saat kita belum punya dan belum bisa apa2. Gak perlu CV, gak perlu ijasah, gak perlu disogok.

Dia panggil kita. Tanpa requirement apa2. Gak perlu IP 4, gak perlu jago inggris, gak perlu punya SIM A. Bahkan ketika kita tolak panggilanNya, Dia tetap menanti dg sabar. Gak usah takut, tidak akan pernah ada istilah "loket pendaftaran sudah tutup"

DIa membenarkan kita.
Pembenaran akan segala hal. Walaupun kita rapuh, walopun kita salah ngomong, salah bertindak, walopun kita kurang segalanya dari rival kita. Akan tetap dibenarkan oleh Dia. Karena Dia Boss dr segala boss. Siapa yg berani lawan? heuheuehue

Dia memuliakan kita.
Dibenarkan saja kita sudah bersyukur banget, apalagi sampe dimuliakan? Contoh sederhana ketika g pertama kali masuk kantor yg sekarang. Too many problems in there. Gue sebagai org baru yg masih gak tau apa2, pada hari kedua udah disuruh kasih speech di depan kurang lebih 50 org.
OMG gue merasa gak tau harus ngomong apa. Sedangkan mereka berharap banget ada suatu solusi yg akan dikeluarkan manajemen.
Saat itu, sebelum maju g sempet doa sebentar minta hikmat, apa yg harus g omongin. SAat itu yg g dapet, Tuhan cuma suruh ngomong jangan panjang2, sedikit saja, "Puji mereka" kata Dia.

What?? awal g merasa ragu. Puji? puji apanya? wong g sebagai org baru aja langsung tau bahwa kerjaan mereka pada gak beres koq.
Yasudah, karena lagi ngeblank dan gak tau lagi ngomong apa. G coba setia aja.
Speech g cuma terjadi beberapa menit. N u know apa yg terjadi?
Tepuk tangan membahana di satu ruangan itu. Amazing, Puji Tuhan!!
Saat itu g tau itu bukan karena kuat dan gagah g pribadi. Semua karena Tuhan. Dia membenarkan g saat itu - "Buluh yg terkulai takkan dipatahkanNya" -
Dan setelah itu perjalanan hidup g di kantor berjalan aman lancar.

Itu baru sedikit contoh dibenarkan oleh Tuhan dalam kehidupan perkerjaan g.
G yakin kalau dimuliakan di hadapanNya akan lebih dahsyat lagi. I can't imagine it.

Ayo teman2 terus kita kejar kemuliaan Tuhan, karena pada dasarnya kita sudah dipilih dan dipanggil.

"Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya."

Gbu n Fam ^^

jawaban

Gue mo jawab dulu nih pertanyaan g di post sebelumnya, sebelum g lupa hehehe :P
Td pas lagi di motor tiba2 dapet beberapa "jawaban"

pertanyaan no 1.
Dalam cerita ini menunjukkan bahwa Yesus org yg Fleksibel.
Dia tidak kaku, dan tidak bergantung sama org lain, tidak bergantung sama tempat dll. Dia hanya bergantung sepenuhnya pada bimbingan Allah Bapa.
Kadang kita sering menunda2 pelayanan. Disuruh pimpin doa bilang nanti saja belum saatnya.
Diminta tolong pimpin pujian, jawabnya: nanti saja pemain gitarnya belum dateng.
Diminta tolong bawa renungan, jawabnya: nanti saja belum dibawa doa dan belum persiapan.
Dll masih banyak bahan yg bisa kita jadikan "alasan" supaya menunda2.
Tuhan Yesus sendiri disini memberi contoh langsung pada kita. Dia fleksibel. Dan sebagai utusan Bapa, harus siap dikondisi apa pun.

pertanyaan no 2 menunjukkan bahwa Bunda Maria mempunyai karisma yg begitu luar biasa. Karena dialah yg membuat para pelayan itu mengikuti apa kata Yesus.
Sekali lagi pembuktian, mengapa kita merasa perlu menghormati Bunda Maria. Karena dia dipakai Allah Bapa begitu luar biasa.
Sebagai pelayan disini juga bisa diposisikan sebagai diri kita pribadi. Kita semua bagai para pelayan di pesta perkawinan itu. Baik juga kalau kita mencontoh sikap mereka.
Disana diceritakan bahwa para pelayan mengikuti apa kata Maria. Maria sebagai alat perantara Yesus dan umat. Sama seperti halnya pembimbing, kakak rohani, dll. Mereka yg sudah lebih senior, pengalaman, dan mempunyai tingkat kedalaman rohani yg lebih daripada kita.
Baik juga kalau kita mengikuti apa kata "perantara" itu. Karena jelas dia lah yg menghubungkan kita dengan Yesus. Baiknya kita bersikap patuh, rendah hati, dan tidak sok tau.
Sebagai pelayan juga lakukan saja apa katanya. Ikutin aja jalannya. meski awalnya mungkin terlihat konyol. Masa suruh bawa air ke pemimpin pesta?
Tapi ketika kita lakukan dengan kesungguhan hati, mukjizat terjadi disana. Para pelayan jugalah yg menghubungkan "air" dari Yesus untuk para undangan yg datang.
Sebagai pelayan jangan minta hak mulu. Apa jadinya kalau pelayan di pesta itu tidak menuruti kata Yesus? Mukjizat batal terjadi.
Apa jadinya kalau saat itu mereka bilang "Siapa gerangan org ini? kok nyuruh2 kita? brani bayar brapa?"
Sering kita sering kompromi sama Tuhan, kalau aku ikut Kamu saya dapat apa?
kalau saya melayani, saya bisa jadi org kaya gak? bisa dapet pasangan gak?
kalau saya bela2in buang waktu ikut misa pagi bisa lulus ujian gak?
dan masih banyak lagi.
Dengan ini semoga kita bisa jadi pelayan yg baik.

Pertanyaan 3.
Maria sebenarnya tidak tau kapan seharusnya Yesus melakukan mukjizat pertama. Dia hanya meminta dengan penuh keyakinan.
Dalam injil Markus ada ayat "Have faith in God, whatever u ask in prayer, believe that u have receive it and it will be yours"
Mintalah dengan penuh keyakinan seakan2 sudah pasti 100% terjadi.
Sama seperti cerita, ketika kita minta Tuhan tidak turunkan hujan tetapi kita sendiri kemana2 bawa payung. Menandakan kita tidak yakin 100% tidak akan hujan.
MAria disini memberi contoh, meminta pada Yesus dgn penuh keyakinan.
Maria sudah mempersiapkan segalanya. Dia persiapkan para pelayan, tempat air dan lain sebagainya. Dia juga mengatakan pada para pelayan agar mengikuti apa kata Yesus. Padahal saat itu Yesus belum mengiyakan loh.
Saat itu juga kemurahan hati Tuhan turun atas Maria. Dan Yesus rela mempercepat mukjizat pertamanya.

Itu dulu teman2, kalau ada yg mo nambahin, mo menyanggah, silahkannn..

Oh iya, katanya kalau kita sekarang ke kota Kana. Dijual anggur untuk memperingati peristiwa perkawinan di Kana ini. Duuuhh jadi pengen pergi kesana trus beli anggurnya heheuheueh
Gb ^^

Perkawinan di Kana

So kita lanjut lg sekarang.

PERKAWINAN DI KANA
2:1. Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ;
2:2 Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
2:3 Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur."
2:4 Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba."
2:5 Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"
2:6 Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.
2:7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh.
2:8 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu merekapun membawanya.
2:9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya--ia memanggil mempelai laki-laki,
2:10 dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."
2:11 Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.

Salah satu kisah penting dalam perjalanan hidup Yesus. Disinilah Dia untuk pertama kalinya melakukan mukjizat.
Ayat ini merupakan juga salah satu kekuatan umat Khatolik. Dimana banyak dr Kristen lain yg tidak mengerti mengapa org Katholik begitu menghormati Bunda Maria.
Dalam kisah ini terlihat jelas, bahwa Yesus sangat menghormati Bunda Maria. Bahkan Ia rela mengganti "rencanaNya". Karena awalnya harusnya Yesus belum melakukan mukjizat pada saat itu. Tetapi karena Ibunya yg minta, Ia pun menurutinya.
Point pertama: Yesus saja menghormati Maria, mengapa kita tidak?

Teman2 gue akui, kisah ini mempunyai misteri iman tersendiri. Beberapa saat g merenung, masih ada beberapa pertanyaan yg belum g temukan jawabannya. G akan coba pikirkan, sekalian semoga teman2 juga bisa iutan share pendapat kalin disini.
Berikut pertanyaan2nya:
1. Kalau saat itu belum saatNya, jadi kapan saat sebenarnya Yesus harusnya pertama kali menemukan mukjizat? Kalau menurut injil Yohanes, baru ada mukjizat lg ketika ada penyembuhan di kolam Betsaida ( Yoh 5)
2. Knp pelayan2 itu mau saja menuruti perintah Yesus, padahal dia hanya tamu undangan?
3. Mengapa Maria begitu yakin, bahwa inilah saat yg paling tepat untuk memulai semuanya?

Oke 3 dulu bro, tolong bantu gue mikir yooo...
Thx :)

Yoh 1 : 1 - 17

Luar biasa, g baru nulis kata pengantar aja uda beberapa kejadian "ajaib" terjadi.
First, my beloved sister, Tati tiba2 kirim sms Lukas 1:50. Hahaha padahal kan dia jarang tuh sms g ayat, malem2 pula. Puji Tuhan.
Lalu yg kedua, tiba2 pas g enter first post diatas, inet g down. Padahal setelah di cek sana sini gpp tuh. hihihihi

Dah kita mulai aja yah...
BArusan g baca ini :
1:1. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.

1:5. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
1:6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;
1:7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
1:8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
1:9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
1:10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

1:15. Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku."
1:16 Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;
1:17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.
1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

2 kata.. Pas banget!!
U know... Perikop ini dulu yg buat g mulai rutin baca kitab suci tiap hari... sekarang ayat ini pula yg buat g "harus" rutin buat renungan ini tiap hari.
FYI, g kalo baca Alkitab pasti berurutan, jadi kayak baca buku cerita dari depan sampe abis. Jadi kejadian hari ini bukan disengaja. Emang pas banget aja perikopnya. Bukan sengaja g cari buat dipas2in hehehe.

Yg g garis bawahi adalah Ayat 1. Yup ayat ini begitu Powerfull. Satu kalimat yg bisa buat kita baca satu Alkitab hahaha.
Dulu g sering bertanya2. Seperti apa sih Bapa kita itu?? Bagaimana kita bisa tahu bahwa Dia selalu ada disekita kt? Di ayat ini dibilang bahwa Firman itu adalah Allah. Firman segalanya. Berarti dengan baca firman, kita sudah berhadapan dengan Allah sendiri?
Great! Mulailah g rajin baca kitab suci ( Yah g akui pernah juga bolongnya :P) Tp darisini mulai taat, G harus ketemu Bapa tiap hari. G harus mengenal Dia lebih lagi.
BUkannya mo sombong, g yakin banyak yg ilmu kitab sucinya lebih canggih dari g. Cuma mo memberi inspirasi bagi yg baca kitab sucinya masih bolong :P G saat ini sedang memasuki putaran kedua baca Perjanjian Baru. Yes g sudah selesai baca semua perjanjian baru beberapa bulan yg lalu.
FYI, g baca perjanjian baru yg pertama kali bukan dengan mulus2 aja. Banyak rintangan yg terjadi, setelah kurang lebih satu tahun, barulah selesai seluruhnya :P
Sekarang g mulai yg putaran kedua, dan makin berat "hadangannya" hahahaha. Contohnya "harus" sambil buat renungan ini, gak boleh lagi "dimakan" sendiri :>

Jujur klo perjanjian lama, g masih blom abis. Selain isinya lebih banyak, kata2nya pun jauh lebih rumit. Satu perikop saja g bisa ulang 2-3 kali. Itu pun belom tentu mengerti hihihihi :P

Dulu g punya temen kantor. Dia Kristen. Tapi sangat taat. G banyak dapet inspirasi dari dia. Setiap ketemu pasti langsung bible sharing singkat hahaha.
Dia bilang tiap malam jam 3 pagi dia harus bangun dan baca kitab suci. BUkan itu saja kawan, dia bacanya sambil berlutut! Dan yg lebih gila lagi, target dia keempat injil harus selesai dalam waktu 3 bulan. Klo gak salah itung berarti sehari dia kurang lebih harus baca 7-8 lembar. hahahha. Dalam ati, g satu perikop aja beratnya minta ampun.
Dan yg lebih gila lagi, tau gak posisi dia di kantor apaan? Bukan manager, bukan IT, bukan accounting, bukan pula pendeta. Dia cuma seorg SATPAM!

Luar biasa semangatnya.. ini salah satu yg menyemangati g. G harus lebih dalam lagi baca firman. Harus lebih hormat lg terhadap kitab suci, karena Allah ada di dalam situ.

Satu lagi yg g garis bawahi, adalah ayat 12.
KEselamatan diberikan kepada semua org tanpa terkecuali. Semuanya bisa diberikan kuasa yg luar biasa sebagai anak2 Allah. Syaratnya cuma satu : percaya dalam namaNya
Kuasa seperti apa sih?
Contoh anak2 suharto aja bisa lakukan apa saja yg dia mau. Hanya dengan status sebagai anak keluarga Cendana.
Dosen saya pernah cerita bahwa di stnk nya dia ditempel fotonya dia sedang dirangkul oleh ari sigit, cucu suharto. Nah dia tiap ditilang cuma cukup kasi liat stnk tersebut, semua polisi pasti langsung hormat, minta maap dan langsung buka jalan. Luar biasa. PAdahal pak HArto kan uda lengser dr bertahun2 lalu. hahaha.
Nah ini yg kita punya adalah kuasa sebagai anak Allah. Yg tentunya jauh berlipat lebih berkuasa dr PAk HArto, dri Obama, dll.
Untuk mendapat semuanya itu syaratnya cuma satu. Padahal klo kita mo apply kartu kredit aja syaratnya ribet banget hihihihih.
Syarat nya cuma percaya namaNya. Tentunya satu nama : Yesus.
Luar biasa pemurah Tuhan kita. Luar biasa kuasanya. Bahkan segala isi bumi, langit, dan kematian tunduk padaNya.

Duh gak terasa ternyata g nulis daritadi gak brenti2 hahahaha.
Luar biasa.. Untuk sekarang sekian dulu, klo ada yg mo nambahin. monggo... Gb ^^

Bible Sharing

Sebenernya uda lama bgt punya ide begini, tp entah knapa ada aja yg membuat segala rencana ini batal lagi.. batal lagi..

Biasanya si g lakukan ini sendiri secara pribadi, tp entah kenapa dorongan itu makin kuat dan makin kuat setiap hari. Bahwa g harus bagiin semua. Padahal semua org tau g ini termasuk introvert. Lebih suka simpan buat sendiri. gak bisa secara terbuka spt ini.

Mungkin ada yg bingung baca tulisan dan penjelasan g, no probs namanya juga belajar. G cuma mau coba lebih maju lg. Klo ga mulai langkah pertama, gak mungkin bakal ada langkah ke seribu.

G sudah peringatkan sebelumnya, g bukan org yg pintar basa basi, atau pake bahasa diplomatis yg indah nan muter2. G lebih straight to the point, alias tembak langsung. Klo yg uda kenal g lama pasti tau itu hueheuheue.

Knapa dibuat thread baru lagi?
Karena setelah g baca thread dr oen sebelumnya, isinya lebih ke ayat yg meneguhkan. Nah klo g mau coba kupas lebih dalam secara satu perikop.

Last, g gak tau apakah bakalan ada yg baca tulisan2 g ato enggak. I just do what He said, let He do the rest.
G juga sengaja paksa taro disini biar semua org bisa menagih janji g, bahwa g akan terus nulis, bahwa g ga bole males dll.

Ok, enjoy for all, Gb ^^